Selasa, 25 Oktober 2022

Setan Menghembuskan Keraguan

Teman-teman sekalian yang di rahmati allah swt. Mari kita sama - sama menghafal hadits di bawa ini yuk.

       
                                                                Sumber: Harakatuna.com

ِعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوُلَ اللَِّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْه وَسَلَّمَ قَالَ:  يَأْتِيْ الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَقَالَ مَنْ خَلَقَ كَذَا وَكَذَا
ِحَتَّى يَقُوْلَ لَهُ مَنْ خَلَقَ رَبَّكَ فَإِذَا بَلَغَ ذَلِكَ فَلْيَسْتَئِذْ بِاللَّهِ وَالْيَنْتَه
 

Artinya:

Dari Abu Hurairah Ra. Rasulullah SAW. Bersabda: " Setan itu akan datang kepada seorang diantara kalian kemudian dia mengatakan siapakah yang menciptakan ini dan itu? sampai-sampai dia mengatakan siapakah yang menciptakan tuhanmu? maka ketika telah datang perntanyaan seperti ini berta'awwudzlah (minta pertolongan allah) dan hilangkan pemikiran tersebut."  [HR. Bukhari no. 3276/ HR. Muslim no. 134]


Penjelasan Hadits:

Hadits ini menjelaskan kepada kita  bahwa setan itu akan selalu mendatangi kita di mana pun kita berada, dan tidak henti-hentinya mengajak manusia kepada keburukan.

Setan juga merupakan musuh manusia yang nyata, oleh karena itu Rasulullah SAW. memberikan kita sebuah informasi yang sangat penting yang tertera pada hadits di atas, yaitu setan pasti akan datang dan membisikkan kedalam hati dan pikiran manusia untuk membuat keragu-raguan dalam aqidah mereka. 

Rasulullah SAW. mengatakan kepada kita bahwasannya ketika kita dibisikkan tentang tentang Zat-Zat Allah, atau tentang penciptaan Allah maka  kita diberi peringatan untuk bersegeralah mengingat Allah kembali dan  membaca ( Taa'wwudz ) kemudian cepat-cepat  kita menghilangkan pemikiran tersebut.  Karena hal ini sangat berbahaya bagi manusia dan mungkin membuat seorang bisa keluar dari agama islam (murtad).


Pelajaran yang dapat kita ambil dari hadits ini adalah:

1. Setan itu pasti akan datang kepada manusia untuk menjalankan misinya yaitu mengajak manusia kepada keburukan.            
2. Selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT di mana pun kita berada.

3.Berhenti dari hal  itu. Berhenti, maksudnya ialah memangkas was-was atau keragu-raguan tersebut.


Mudah-mudahan kita selalu di lindungi Allah SWT. dari bisikkan setan yang terkutuk.  [Wallahu A'lam ]


















Senin, 24 Oktober 2022

Keutamaan Memperbagus Keislaman

Yuk sama-sama kita menghafal hadits di bawa ini, insyaallah mudah, gampang, dan bermanfaat.


                                                                   Sumber: Republika


 عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوُلَ اللَّهِ صَلَّى اللِّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا أَحْسَنَ أَحَدُكُمْ إِسْلاَمَهُ فَكُلُّ حَسَنَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضٍعْفٍ وَكُلُّ سَيِّئَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِمِثْلِهَا.


Artinya:

Dari Abu Hurairah Ra. Bahwasannya rasulullah SAW. Bersabda: " Jika salah seorang diantara kamu memperbagus keislamanya maka, setiap kebaikan yang dia lakukan akan di balas sepuluh, sampai tujuh ratus, kali lipat dan setiap keburukan yang dia lakuakan akan di balas cuman satu saja.  ." [HR. Bukhari no. 42 / HR. Muslim no. 192 ]


Penjelasan Hadits:

Hadits ini menggunakan lafadz jamak "أحدكم" karena ditujukan kepada para banyak sahabat yang saat itu mendengarkan hadits beliau, namun maknanya tetap berlaku bagi setiap pribadi. Artinya, siapapun orangnya asalkan memenuhi syarat ini maka ia akan mendapatkan pelipatgandaan amal kebaikan seperti dijelaskan dalam lanjutan hadits ini.

Makna memperbagus keislamannya adalah teguh di atas Islam yang ia ikrarkan dengan syahadat dan berkomitmen dengan ajaran-Nya.

Berbeda dengan amal kebaikan yang dilipatgandakan, amal buruk yang dikerjakannya hanya ditulis satu saja. Bahkan dalam hadits sebelumnya disebutkan "kecuali jika Allah memaafkannya." Artinya, jika amal buruk itu diamaafkan Allah, ia bahkan tidak ditulis sama sekali.

Inilah kasih sayang Allah yang diberikan untuk hambaNya yang muslim. Asalkan ia beriman, asalkan ia Muslim yang berkomitmen dengan keislamannya, setiap amal kebaikannya dilipatgandakan 10 hingga 700 kali lipat.

Berbeda dengan amal kebaikan yang dilipatgandakan, amal buruk yang dikerjakannya hanya ditulis satu saja. Bahkan dalam hadits sebelumnya disebutkan "kecuali jika Allah memaafkannya." Artinya, jika amal buruk itu diamaafkan Allah, ia bahkan tidak ditulis sama sekali.

Dengan rahmat Allah inilah, sungguh pintu surga dibuka seluas-luasnya bagi muslim. Allah memberinya peluang besar agar catatan amal kebaikannya bertumpuk-tumpuk, sementara catatan amal kejelekannya hanya sedikit, bahkan tertutupi oleh amal kebaikannya.


Pelajaran yang bisa  kita ambil dari hadits ini diantaranya adalah:

1. Seorang muslim hendaklah memperbagus keislamannya, yakni dengan tetap teguh di atas Islamnya dan berkomitmen dengan ajaranNya;

2. Bagi muslim yang demikian, Allah melipatgandakan catatan amal kebaikannya menjadi 10 hingga 700 kali lipat;

3. Amal kejelekan seorang muslim hanya dicatat seperti apa yang ia lakukan, tanpa dilipatgandakan;

4. Hadits ini menunjukkan betapa besarnya kasih sayang Allah SWT.  kepada hamba-hambanya yang senantiasa memperbaiki keislamannya


Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian dan mudah-mudahan kita di beri taufiq oleh Allah SWT.  [ Wallahu a'alam ]